instagram

KEAJAIBAN SEBUAH SEDEKAH



Assalamu 'alaikum Wr Wb

         Nama saya Erwin, pada malam hari ini, saya ingin  sedikit berbagi kisah yang baru aku alami akhir - akhir ini yaitu cerita yang bertemakan "Keajaiban Sebuah Sedekah"
        Pada saat itu tanggal 29 juli 2017, jam menunjukan pukul 10.00 wib saya kehilangan smartphone dimana alat tersebut sangat penting untuk aktifitas sehari - hari. Selain sebagai alat komunikasi kepada keluarga, teman,sahabat, bos, rekan kerja dll,smartphone juga biasa saya gunakan untuk browsing dalam mencari sebuah informasi. Tapi kini smartphone yang selalu saya bawa telah hilang entah dimana, segala cara sudah aku lakukan untuk menemukan smartphone saya yang hilang, mulai bertanya kepada teman, minta di telpon agar berdering  agar bisa diketemukan, bahkan melacak posisinya menggunakan berbagai aplikasi android, tapi nasib belum beruntung dan smartphone belum ditemukan.
        Setelah 2 hari berlalu dan smartphone ku pun belum diketemukan, aku mencoba untuk mengikhlaskannya dan berharap punya rezeki lebih agar bisa membeli yang baru. Saat sore sepulang dari kerja entah ada angin apa, saat sedang santai duduk di dalam kamar mataku tertuju pada sebuah buku karangan ustad yusuf mansur yang saya beli di Gramedia setahun yang lalu, buku tersebut berisi tentang keajaiban dan keutamaan sebuah sedekah. Setelah membaca dan memahami isi buku tersebut muncul sebuah keinginan dalam diri ku untuk rajin bersedekah, akhirnya aku berniat setiap melakukan solat wajib aku selalu bersedekah di masjid dan berbagi rezeki kepada orang yang membutuhkan.
       Setelah 3 hari berlalu aku terus melakukan rutinitas sedekahku, dan sungguh maha besar Allah setiap melakukan sedekah hati merasa puas, tentram, senang, dan lain sebagainya dan entah kenapa setiap hari aku ingin terus melakukan sedekah. Seiring berjalannya waktu aku mulai mencoba melupakan smartphoneku yang hilang dan benar - benar ingin mengikhlaskannya, pada saat yang tak terduga datang seorang laki-laki paruh baya menemuiku di tempat aku bekerja dengan ekspresi raut muka yang tak karuan dan bebicara dengan nada yang rendah orang itu meminta maaf kepadaku, aku bingung kenapa laki -laki ini meminta maaf padaku, padahal dia tidak punya salah padaku dan baru kali ini aku dan dia bertemu.
       Kemudian laki - laki itu mengaku kalau dirinyalah yang telah mengambil smartphoneku, dia juga bercerita kalau semenjak mengambil smartphone ku, dia sering mengalami kejadian yang aneh, seperti tidak ada satu orangpun yang berminat membeli smartphone ku yang sudah dia curi (merk Samsung J2) padahal dia tawarkan dengan harga yang sangat murah yaitu Rp 400.000, lalu dia sering ketahuan saat hendak melakukan aksi pencuriannya, kemudian Allah menggerakan hatinya untuk mengembalikan smartphone  ku  yangsudah dia curi beberapa hari yang lalu, mendengar cerita laki - laki tersebut aku merasa kagum akan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam membolak balikan hati setiap manusia, ternyata begitu besar keagungan dan kasih sayang Allah kepada hambanya, Allah telah menjaga smartphone ku yang hilang dan dengan kekuasaan Allah yang telah menggerakan hati laki-laki tersebut untuk mengembalikan smartphoneku yang sudah dia ambil.
     Itulah skenario yang sudah Allah susun untuk kita, selama kita yakin dan taat kepadanya serta saling berbagi kepada yang membutuhkan insya Allah, Allah akan selalu melindungi kita dari hal - hal yang tidak baik. Setelah kejadian tersebut alhamdulilah sekarang saya lebih rajin bersedekah, dan berharap Allah selalu melindungiku dan keluargaku dari hal- hal yang tidak baik, dan semoga Allah selalu mencukupi semua kebutuhan di dunia dan akhiratku. Amiinn
     Semoga postingan saya ini bisa memberi pelajaran yang berharga bagi yang membacanya, bersedekahlah kapan dan dimanapun saat kita memiliki rezeki yang lebih, bersedekah tidak harus banyak semampunya saja yang terpenting adalah ikhlas dan dikerjakan secara rutin. Semoga sedekah yang kita lakukan bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya sampai kita kita berada di liang kubur. Amiin










No comments:

Post a Comment